4 SIFAT YANG MENANDAKAN KEDEWASAAN

4 sifat yang menandakan kedewasaan

Senyum Lebar - Dewasa melambangkan segala organisme yang telah matang yang lazimnya merujuk pada manusia yang bukan lagi anak-anak dan telah menjadi pria atau wanita. Saat ini istilah dewasa dapat didefinisikan dari aspek biologi yaitu sudah akil baligh, hukum sudah 16 tahun ke atas atau sudah menikah, menurut undang-undang perkawinan yaitu 19 tahun untuk pria dan 16 tahun untuk wanita dan karakter pribadi yaitu kematangan dan tanggung jawab. (ensiklopedia bebas, wikipedia).

Namun bebarapa aspek kedewasaan di atas sering tidak konsiten dan kontradiktif. Misalnya secara aspek umur sudah bisa dikatakan dewasa, namun karakter pribadi dan kematangan tidak mencerminkan suatu kedewasaan. 

Dewasa yang sebenarnya adalah suatu proses memperbaiki diri, yang awalnya mungkin dianggap kurang baik menuju ke arah yang lebih baik. Hal ini berlangsung secara berkelanjutan. 

Menurut kesimpulan di atas, maksud dewasa yang sebenarnya, seperti dilansir dari lookforward adalah :

Belajar untuk diam, Belajar untuk dewasa


Maksud dari diam disini bukan berarti menjadi pribadi yang pendiam, tetapi berusaha untuk tidak mengucapkan kata-kata yang menjengkelkan dan dapat menyakiti hati orang lain. Diam yang sebenarnya adalah anda lebih memahami dunia dan ragamnya, dan mencoba untuk tidak mengeluarkan kata-kata negatif. 

Menyayangi kehidupan di tengah dunia yang materialistik


Memahami insan lain jika dalam setiap perkara difikirkan dengan baik. Seorang yang dianggap belum dewasa hanya memikirkan keuntungan dirinya saja, tanpa peduli dengan orang lain. Belajarlah untuk senyum dan mengucapkan terima kasih terhadap bantuan yang diberikan orang lain. 

Menagih janji dari mulut orang lain


Masalah yang sebenarnya bukan terletak pada janji yang pernah diucapkan, jika anda rela memaafkan seseorang dan memilih memberinya peluang sekali lagi untuk memperbaiki diri. Di dunia ini tidak ada yang paling benar, yang ada hanyalah kebijaksanaan dalam membuat keputusan. Jangan menagih janji dari mulut orang lain, jika itu hanya akan membuat anda kecewa. Jawabannya adalah ada dihati anda sendiri.

Orang dewasa lebih menerima dirinya sendiri


Orang dewasa tidak akan menyalahkan dirinya tentang kelemahan yang dimiliknya, karena kekuatan dan kelemahan selalu ada dalam pribadi seseorang. Keduanya selalu berjalan beriringan. Hiduplah sebagai seorang yang mampu kuat dan mampu lemah, mampu berpeluh berkeringat dan mampu mengusap air mata. 

Tidak perlu cemburu terhadap keberhasilan orang lain, berusahalah agar bisa setara dengannya. Jika memang tidak bisa, itu bukanlah sesuatu yang memalukan. Didunia ini, setiap orang memiliki bidangnya masing-masing, kejarlah bidang yang menurut anda mampu untuk anda raih. Jangan berusaha untuk meraih apa yang telah orang lain raih. 

Terakhir dan yang paling penting adalah, orang dewasa selalu berusaha untuk berdiri di atas kakinya sendiri tanpa menyusahkan orang lain. 


Referensi : Lookforward dalam Aliffchannel.com